Tahun barunya di Makassar lagih :( 

Masya Allah..

Tidak dirasa sekarang sudah berada di penghujung tahun lagi, dan ini merupakan kali kedua saya menutup tahun di Makassar, selama kuliah S2.

Sebenarnya sekarang kuliah sudah tidak ada, kuliah semester ini cepat berakhir, beda dengan tahun kemarin yang sampai terompet tahun baruan berbunyi saya masih depan laptop mengerjakan tugas.

Hari ini tanggal 27 Desember, 4 hari lagi kita menutup tahun 2015, sedih rasanya.. #flashback  #akhirnya-ngblog-lagi #missukids kalian sedang apa, moga sehat2 yaa, moga tahun barunya penuh canda, kalian berdua harus bahagia!!

Ada keinginan untuk pulang, apalagi bulan ini anak-anak terima raport mid semesternya tapi tanggal 5 januari nanti jadwal seminar Pra Proposal Penelitian saya, hal yang harus dipertimbangkan, ga mungkin jg bolak balik, karena tanggal 9 januari si sulung merayakan ulang tahunnya. Hmmm…sekarang hanya bisa berusaha sabar

Dear Allah.. u know wht happened, give all the best for everyone, special to my kids, and dont forget for me too plis, aamiin yaa Rabb!!..

Seminggu sudah semua perkuliahan dan tugas selesai, hari-hari dilalui sangat membosankan, draft proposal pun belum rampung karena fikiran yang tidak fokus, kadang nyesal kenapa ga pulang gorontalo aja, tapi mikir kondisi k_ _ _ _ _ _ _  sekarang ini sangat tidak mendukung 😦

Banyakan tidur, banyakan malas,  banyakan mikir, banyakan nangis, dan akhirnya hang!.. i hate this!!

Huuffft.. kuliah tinggal menghitung bulan, tinggal selangkah lg,  sisa penelitian dan membuat tesis, whats else? smangatnya mana? kadang belum ingin kuliah selesai, oh No! masih pengen disini tapi anak-anak?!..

#BeStrong #BeStrong #BeStrong #BeStrong #BeStrong #BeStrong

well.. Met Tahun Baru Masehi buat yang ngrayain yaa.. Tinggalkan kisah kelabu jadikan sebagai pelajaran, ambil segala kebaikan tahun lalu sebagai bekal menyambut kisah bahagia dan berusaha merajut impian-impian indah lagi di tahun mendatang..

Sayangilah mereka yang menyayangimu, jangan membuat mereka kecewa ataupun sedih, karena hati mereka cuma satu dan sangat mudah terkoyak, take care & peace 4 u all…

 last… JANGAN LUPA BAHAGIA

susah? BERUSAHA AJ, PURA2 BAHAGIA JG GA APA2

Saya tidak bisa slalu berpura-pura tangguh

Yaa Allah… Jam 1 lagi, dan belum bisa tidur.. Entah sudah hari yang keberapa seperti ini lagi..

Ternyata Move On itu sangat sulit. Berusaha terlihat tegar, terlihat ceria namun memendam rasa sedih dan putus asa yang teramat sangat, tak terpungkiri menghapus kenangan pahit itu seperti memangkas rumput di taman, hilang dan muncul silih berganti..

Kesedihan dan memori masa lalu kadang hilang disaat sibuk kuliah, berkumpul bersama teman-teman, shoping, chating, browsing, dan bisnis online, kegiatan itu sangat membantu melupakan semuanya, namun kadang pula kenangan itu muncul dan membuyarkan semuanya, tugas kuliah tak bisa terselesaikan, bukan karena tugas yang diberikan terlalu sulit tapi fikiran tidak bisa fokus mengerjakan tugas-tugas itu..

Menangis, hanya itu yang bisa dilakukakan di saat-saat seperti ini, bingung mau ngapain, hanya bisa bertanya kenapa semua ini menimpa saya, padahal takdir tak bisa disalahkan..

Maafkan saya, saya tidak bisa selalu berpura-pura tangguh

Hallo Google

google-site-verification: googlee3cb0a9edd795ad2.html

My B’Day

34 Tahun..
Alhamdulillah.. masih bisa diberi kesempatan hidup sejauh ini..
Alhamdulillah segala liku kehidupan terjabani dengan segala kenangan manis dan pahit yang tak akan terlupakan..
Alhamdulillah.. masih bisa mendengar dan melihat orang-orang yang masih peduli dgn memberikan sedikit waktunya untuk sekedar memberikan ucapan dan doa selamat ulang tahun, terima kasih untuk kalian semua..
Terima kasih banyak untuk kedua orang tuaku, dua sosok yang slalu menyediakan waktu, yang slalu ikhlas matanya berlinang air mata karenaku, yang selalu memberi kekuatan di saat aku mulai rapuh menjalani hidup, maafkan saya yang belum bisa mencapai semua impian2 indah kalian..
Terima kasih tak terhingga untuk-Mu yaa Allah atas limpahan rahmat dan karunia-Mu selama ini, ampuni segala khilaf baik sengaja maupun tak disengaja..
Yaa Allah Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu, bimbinglah hamba yang lemah ini dalam menghadapi sisa hidup, kuatkanlah hamba, berilah hamba petunjuk untuk dapat menggunakan waktu yang tersisa ini hanya untuk menggapai ridho dan syurga-Mu, aamiin..
Hamba tak berharap banyak akan bertemu dengan tanggal lahirku yang akan datang, hamba hanya memohon yang terbaik dari-Mu, panjangkan usiaku jika Engkau  masih menginginkan aku memperbaiki semuanya dan tutuplah usiaku jika semua ini Engkau rasa cukup untukku..
Titip rindu untuk kedua anakku yaa Rabb, mereka adalah kado dari Engkau yg terindah dalam hidupku, selamanya..

Setahun Kuliah Tlah Usai

Tidak terasa kuliah S2ku di Pascasarjana ini sudah berjalan setahun, rasanya belum lama saya ke Makassar kejar-kejaran dengan guru besar untuk minta rekomendasi pendaftaran, masih terasa perasaan gugup saat pengisian ujian masuk tidak terisi dengan benar, masih terngiang pertanyaan2 dosen saat tes wawancara, deHh dan ternyata sekarang semester 1 dan semester 2 telah lewat.

Kuliah S2 memang tidak sama seperti S1 dulu, kuliah S2 kebanyakan dosen memberi tugas, tugas yang diberikan ga tanggung2, belum selesai yang satu tugas kedua ketiga sudah masuk untuk diselesaikan juga, bahkan di semester 2 sering saya begadang untuk menyelesaikan tugas, parah tapi seru. Tapi ada juga dosen yang masih memberikan ujian tulis saat ujian semesteran, untuk semester 1 tuh setengah dri jumlah mata kuliah yang ada masih kayak S1 harus menghapal, kepo bngt kan usia dah di atas 30 disuruh menghapal, bukan karena malas belajar tapi saya sudah berusaha menghapal tapi cepat buyarnya, heheheh.. Di semester 2, tinggal 1 dosen aj yg ngasih ujian tulis, salam hangat prof 😉 Makasih untuk semua dosen yang telah memberikan ilmu dan pengalaman baru untuk saya.

Soal IPK saya punya target minimal 3,8 tapi kalau ga nyampe yaa gpp toh kuliah ini bukan murni nyari IPK tinggi tapi hanya sekedar dijadikan pengalihan masalah yang saya hadapi di gorontalo. Ngapain kuliah klo saya masih sibuk sama anak2 yang masih butuh full perhatian tapi karena masalah yang saya tidak mampu menanggungnya jika saya masih di gorontalo, siapa yg tahan liat saya mengurung diri di kamar terus menangis menyesali nasib, maka dengan dorongan seluruh keluarga saya berada di Makassar utk kuliah. Teman-teman pada salut, mereka memuji tindakan saya yg lari dri masalah dgn hal positif, makasih untuk kalian,  walaupun jujur kuliah tidak terlalu membantu saya ngalihin otak ini dari berfikir masalah saya jadi IPK yg tinggi adalah bonus aj, dapat syukur ga dapat ya gpp, well.. terima kasih untuk institusi yang sudah membantu saya kuliah, ipk semester 1 cuma 3,62 euy, gpp yaahh 😉 moga semester 2 ini bisa lebih tinggi lg ipknya, aamiinn

Satu lagi kenangan saat kuliah tu adalah moment bersama teman-teman kuliah, teman-teman saya rata-rata tugas belajar sama kayak saya jd usia sudah tidak pada muda lagi, lucu-lucuan, seru-seruan dengan mereka tuh yang ga mungkin dilupakan, masing-masing punya sifat khasnya. Beberapa dari mereka sudah tau masalah saya, jadi support dri mereka pun sangat luar biasa, sering mereka mengajak jalan bareng, pergi makan bareng, nonton bareng dan seringnya cek sound di invist bareng, tengkyuuu guys, jangan pernah putuskan pertemanan kita yaa..

Tinggal 1 tahun lagi kesempatan yang diberikan institusi untuk selesaiin kuliah, moga sesuai target, moga kenangan indah akan lebih banyak lagi, semangaatttt!!..

Beginilah Orang yang Plin Plan, Sok Bijak tapi Licik

Bandingkan aja SMS ini

Screenshot_2015-02-20-07-55-49

dengan SMS ini

Screenshot_2015-02-20-07-54-51

SMS kemarinnya membela sodaranya mendukung dia, SMS besoknya dibilang ga suka sodaranya ikut campur. Maksudnya apa? dasar memang ga bisa dipegang kata-katanya, dari dulu memang janji tinggal janji, kalo ga keluar dari rumah itu, bakalan makan janji terus saya ooy ga ada realisasinya bah, thx God..

tentang isi sms ini :

kamu nyuruh menghapus apa yang sudah saya tulis  status FB? di sosmed?, ga akan! selama orang masih menfitnah saya, selama nama saya belum dibersihkan, selama kamu ga mengakui secara publik tentang siapa kamu sebenarnya dan masalah yang menyebabkan kita bercerai, selama sodara-sodara kamu yang sudah menfitnah saya belum minta maaf ke saya secara umum, saya tidak akan menghapus apa yang sudah saya tulis, coba silahkan yang salah yang mana dari tullisan saya?!

dan tentang kalimat kalau saya nelp ke anak-anak via sodaranya ga ngucap terima kasih, ngga ngangap dia manusia? iiiiehhhh suka ku gigit ni orang, iya kali ngga ucap terima kasih tapi tiap saya menelpon yang saya ucap terima kasih banyak kak, ada banyaknya ga terima  kasih doank, Yaa ampunnn, ga dianggap manusia gmn bu? sama2 pikun mereka nih. Kalau ngomong sama kalian tuh harusnya bawa dan aktifin tipe recorder kali yaa

Bukti salah satunya yang terbaru aja ni SMS,

Screen_20150220_131842

Waktu itu saya konfirmasi apa yang dilaporkan sodaranya ke papa saya, kata papa si norma bilang waktu malam itu saya antar anak-anak, saya berucap mo bakar rumah mereka, ya ampunn kapan saya bilang mo bakar rumah itu, syetan ni tante, udah umur masih aj suka menfitnah, nyesal gw mencap lo msh bae diantara sodara2 lo bah. terbukti kan kalau kata-kata mereka modernnya improvisasi, kayak siapa lagi tuh yang terkenal dlu ma duniasasi di gosip2 tv, iiiehhhh…nyesal bngt dulu saya selalu bersikap baik sama keluarga mereka ini!

Pengen muntah baca smsnya, sok bijak tapi licik!

Siapa sih yaa yang sebenarnya KURANG AJAR

Akhir liburan kemarin di gorontalo, adalah hari-hari yang membuat saya stress, akan meninggalkan anak-anak lagi?.. Apa lagi di saat hari terakhir, papa mereka udah menunggu anak-anak pulang bersamanya. Dalam hati, kenapa saya tidak berani membawa anak-anak saja, kenapa saya terlalu berfikir, takut anak-anak akan lebih menderita bersama saya, takut kebutuhan mereka lebih banyak tidak terpenuhi jika mereka bersama saya. Dua sisi hati yang selalu berkecamuk dalam diri ini, itu yang menyebabkan hari-hari terakhir liburan saya uring-uringan sampai terlalu emosional.

Akhirnya kata-kata ortu yang menyuruh saya untuk fokus kuliah terlebih dahulu membuat saya merelakan kalian di gorontalo saja bersama bapak kalian.

Malam itu karena dipaksa sama si dd, entah sudah berapa kali dia menyuruh saya ikut, “mama ayoo mo jalan-jalan” ini bujukan papanya untuk mengajak dia pulang ke rumah, mo jalan-jalan dlu. melihat usaha si dd yang pake ngambek-ngambek segala dan tatapan mata papa saya, akhirnya saya pun ikut mereka jalan-jalan ke Mall, trus lanjut ke rumah mereka. Lanjut ke rumah mereka itu pun terpaksa karena di jalan pulang saat mo turun sendiri, alasan pengen ke toilet ga dikasih ma anak-anak, kk dan dd malah ikut turun saat berhenti di ATM, di room ATM dd natap heran, katanya mama mo beolnya dimana, hmmm…ya ampunnn, kritis juga anak mama..

sesampainya di rumah mereka di Citra Garden, kk sudah tertidur, dd aja yang masih main bersama saya, dikasih tidur mintanya tidur bersama saya, saat ke toiletpun dd ikut, takut ditinggal. Saat di toilet di rumah itu, saya mendengar ada suara sahut-sahutan di ruang tengah, suara perempuan yang sedang mencaci saya. saya pun ke luar diikuti si dd, saya bilang “siapa yang sedang memarahi saya, saya ke sini karena di paksa sama anak2, kalau bukan anak-anak ada di rumah ini ga bakalan saya ke sini”. si tante itu pun keluar dengan suara kasarnya,

“kamu yaa, ngata2in saudara saya homo di depan saya, kamu sudah menfitnah saudara saya, ngapain kamu ke rumah ini, ga ada gunanya berjjilbab tapi kelakuan busuk” katanya keras kesaya

saya jawab aja, ‘memang benar kok dia homo, dia aja yang tidak bilang sama kamu’ trus ke bapaknya anak2 “kamu tidak bilang apa ke dia perilaku kamu, memang kamu homo kok”. Mendengar itu bapaknya anak-anak mau menampar saya tapi tangannya hanya melayang saja. Melihat dia yang tidak mau mengatakan sebenarnya saat itu, dan mendengar dd yang sudah memanggil-manggil “mama” saya pun menggendongnya keluar dari rumah itu, ucapan bapaknya yang menyuruh meninggalkan dd di rumah, “biarkan dia menangis, nanti diam sendiri” tidak saya hiraukan.

Hati saya kembali menangis, Dia pelaku kejahatan ini tidak prnah mau mengakui kesalahannya. Kenapa mereka seperti itu, membela saudaranya yang saya sudah terbukti salah, malah berusaha menyalahkan saya. si dd saya gendong pulang ke ayula, dia hanya berkata mama torang mo pulang di rumah oma lalu diam menatap saya 😥 sesampainya di Ayula tangis saya tidak tertahan lagi. Papa dan mama saya ikut juga menangis mendengar apa yang saya alami di rumah citra garden. Saat itu membuat hati saya mantab untuk membawa dd ikut ke Makassar. Tiket berangkat besok harinya di batalkan karena sudah ga bisa dapat seat untuk si dd ikut, kami pulang ke Makassar senin subuh.

Mereka telah mengibarkan perang lagi, saya adalah saya yang yang sekarang, yang tidak akan tinggal diam seperti dulu, 2 hari kemudian saya pajang status di FB tentang kelakuan saudara perempuannya itu. Saya akan mempublikasikan semuanya, malu lho semua oang tau masalah kalian, bahh.. sudah cukup saya menutupinya, saya sudah nekad, hidup sudah dihancurkan maka hancurlah jika mau hancur, frontal dan blak-blakan, saya siap menghadapi segala resikonya, tuh hidup sudah dihancurkan.

ini sreenshoot stutus FB saya setelah si tante itu ngata2in sya, kisahnya di https://www.facebook.com/iconbundanyafarhan/posts/10203680150826682?pnref=story

status FBku

Sya tidak akan berperang di real, anak-anak terlalu dekat dengan saya untuk melihat terlalu jauh adu fisik hal sepatutnya mereka tidak lihat, saya pun diam di saat ada yang lapor ada yang ngatain kamu seperti ini, bla..bla..bla. tapi saya akan lebih parah, sosmed, kalian yang memulai maka rasakan apa yang saya lakukan. saya akan nenanggapi kalian secara online dan terpublish. Malu? ga ada sekarang, toh yang saya ceritakan benar semua kok!

Setelah saya pasang status, besoknya status saudaranya yang satunya seperti ini

status FB Mirna

Kata-katanya malah lebih kemana-mana. meraka tidak sadar apa, semakin mereka menyalahkan saya, akan semakin orang tau masalahnya.

Saya akan mengulas statusnya ini perkalimat, Pertama soal kalimat ttg saya memang pantas dicaci…. sok suci. OK, silahkan kalian mencaci saya, toh kalian tidak tau masalahnya, benar kata teman saya yang mengomentasi status FB saya, ‘semua orang di luar masalah kelihatan lebih biijak atau sok tau’ hmm.. yoii

Kalimat kedua ttg saya berjilbab cuma kedok, tuk nutupin kebusukan.. JIlbab adalah tanggung jawab saya kepada Tuhan, Kalian suci kahhhh??? soal  Busuk?? bagaimana dengan dia penyebab semua ini, apa kalian hanya bisa mencium busuknya orang lain sedang busuknya sodara kmu kalian acuhkan?!! Halahhh sya akui deh dia terlalu pandai memakai parfum yang sangat wangi hingga hidung siapun seolah2 tak berfungsi lagi mencium bau busuknya.

Kalimat ketiga tentang saya sendiri yang bikin ulah, berselingkuh di hotel dan jelas ada buktinya di HP. kamu tuh kalau melempar kesalahan mikir donk. Itu yang di hotel teman saya. Saat pisah rumah, ada teman dari Makassar mendarat mampir di Gorontalo mau ke manado urusan bisnis, sebagai teman dia satu2nya di gorontalo wajar saya mengiyakan utk ketemu, di HP itu hanya sms itu janjian mmo ketemuan, dia mau prospekan bisnis di gorontalo sebelum ke manado, saya malah kasih brosur ttg bisnisnya itu ke kamu to waktu tengok anak-anak, saya cerita ke kamu kalau ada teman yang nawarin bisnis investasi. kamu itu yaaa!! membiarkan saudara2 kamu mengolahnya menjadi ‘selingkuh’, selingkuh gimana, ketemuannya cuma di lobby hotel, salaman tangan aj, jalannya pergi bertiga ada temannya. Adakah di sms itu yang saling kagum alat vital seperti pesan2 yang sering saya temukan di HP kamu?!

Kalimat keempat tentang Belum puas diturunin dari jabatan’y..itu semua ulah kamu sendiri.. Masya Allah, begonya ni orang, Makanya belajar jangan cuma nggosip aja, beda kali diturunin jabatan dengan berhenti dari jabatan. Dia mang nginfonya gmn sih tante? wong dulu tu saya sms dia, sya akan berhenti dari jabatan yang dia usahakan karena dekat dengan pejabat (suatu jabatan yang saya tidak mau mendudukinya, cuma dia aj yang kebelet pengen saya punya jabatan), tau ga sih tunjangan fungsional saya lebih tinggi dari tunjangan struktural itu, cuma karena dlu saya berstatus istrinya, iya2 aja, silahkan maunya gmn, mau fungsional kek, mau struktural kek, semua ada kelebihan dan kekurangannya dan toh saya bekerja dengan prinsip saya. Daaannnn, back to kaliamat lo yaa, saya tuh berhenti dari jabatan cuy yang benar bukan diberhentikan!, saya bebas jabatan karena saya sekarang ini sedang Tugas belajar alias tubel, ngerti ga siiieh, orang yang sedang tubel ga bisa pegang jabatan, sok teu…sok teuu.. belajar dulu sono di laut :p

Kalimat kelima tentang asal tau klo sodara beri bantuan ke keluarga apalagi ke ortu WAJAR. lha siapa yang nyinggung2 soal bantuan ke ortu lu?!. Salah nangkap ni orang, yang di lepas kucing, yang ditangkap anjing, yakz… saya selama nikah ma dia ga pernah nahan2 uang dia mo kemana, malah saya yang sering ngingatin untuk bantu2 mami kalian, gajinya full dia yang pegang, ga ada saya nuntut2 harta ke dia, tanya tante Mey kalian yang suka datang ke rumah, siapa yang sering ngasih dia uang kalau mampir di rumah citra garden. Hati2!! Kata-katamu itu sudah akan sangat membuat malu keluargamu loh, saya selama bersama dia, minta uang tuh hanya untuk kebutuhan anak-anak dan kebutuhan dapur, malah jika masih kurang sering saya pakai uang saya sendiri. kebutuhan saya pribadi saya penuhi dari keuntungan usaha jualan online dan bisnis Oriflame saya!! Silahkan dia mo ngasih berapa ke mami, ke ponakannya, ke sodaranya  yang suka teriak-teriak itu, transfer seberapa dia mau kalau ada ponakannya di jawa yang ultah, sya ga prnah melarang itu, thts the true tente!!

Dan kalimat lo, Allah Memang Maha Tau, syukur deh, Otak lu masih ada yg berfungsi nyebut nama Allah…

Yang terakhir tentang kalimat ttg kalo saya plorotin harta. Whaaatttt???! plorotin harta?! harta yang mana? lo lihat ga???? saya turun dari rumah itu ga ada sepersen pun uang saya ambil. Pernah waktu jalan sama anak2 saya malah mau dikasih uang waktu itu saya tolak. Saya menggugat cerai dia, tidak ada harta  se sen pun yang sya tuntut!!, klo sifat kamu yang suka minta2 atau plorotin duit suami lo yaa jangan samain dengan aku donk, bukannya sombong tapi saya punya penghasilan sendiri yang bisa penuhin kebutuhan pribadi dan anak-anak saya cess!!

OK kalau kita hitung2an kasar dan diakhir cerita aja, Saya prnh suruh dia transfer 10jt, asal lo tau yaa, uang saya di dia 30jt lho dipake DP mobil yang atas nama dia, yang dia pake sampai saat ini, alasan ga pake atas nama saya karena ribet ngurus sana sini nanti, (aih… teman kntorku bilang bodohnya ni icha deh, dia aj suami beli mobil uang sendiri  tapi atas nama dia pdahal dia ga bisa bawa mobil, alasan sayawaktu itu saya  kan mengalah terhadap kemauan suami), semuanya atas nama dia, dan pasti karena dia sudah menduga suatu saat saya akan tau semua kebusukannya dan pergi meninggalkannya, saya akui kamu pinter dia memprotek semuanya, tapi ga bernilai semua harta itu di mata saya cess! kalau saya cuma mata duitan saya ga akan keluar dari rumah itu, jika saya mata duitan saya akan cuek kamu mau bermain perempuan lain kek, bermain ma laki-laki kek terserah, saya bertahan aja plorotin harta kamu, tapi tidak! saya perempuan yang bukan seperti itu.. so karena kata teman itu juga akhirnya saya menahan motor, walaupun motor itu masih atas nama dia, tak ada yang bisa mengambil motor itu selain anak saya yang sudah punya SIM nanti, toh uang saya masih 20jt jg di dia.

jadiiiiiiii… sebenanrnya Istri siapa sih yang kamu umbar di status itu? kebiasaan kamu kali nih tante yg suka plorotin harta sumi lo, jangan samain saya sama kamu donk, saya sudah bilang saya punya penghasilan sendiri yang cukup memenuhi kebutuhan saya!!

Lebih baik menderita karena miskin euy dari pada menderita makan hati!!

KURANG AJAR??!! siapa??..

Anak-anak ku, Berilah Ketabahan Terbesar Untuk Mereka yaa Rabb

Liburan bulan Januari kemarin saya pulang ke Gorontalo. Alhamdulillah saya senang banget anak-anak memilih untuk tinggal bersama saya. Hampir sebulan saya liburan di Goronalo, kami tinggal di kamar belakang rumah saudara saya, maklum kamar yang biasa saya tempati bednya terlalu kecil untuk kami bertiga jadi mama menyuruh saya memakai kamarnya untuk saya dan anak-anak. Hari-hari selama saya liburan walaupun dengan sarana bermain yang terbatas saya berusaha membahagiakan kedua anak saya. Bermain dgn oleh-oleh mainan yang saya bawa dari Makasar dan kadang pergi ke toko naik motor bertiga hanya untuk sekedang membeli mainan atau cemilan merupakan suasana yang tak terkira membuat saya bahagia. Tak dapat dinilai kebahagiaan saya disaat melihat mereka tertidur pulas setelah bermain, melihat mereka menghabiskan makanan dengan lahap, nonton film Masha bersama, tertawa bersama dan kadang menangis karena rebutan sesuatu. Anak-anak, kalian adalah harta mama yang tak ternilai harganya, mama akan berusaha semampu mama untuk membahagiakan kalian, walau mungkin sering mama bersikap tegas terhadap kalian tapi mama sangat menyayangi kalian, tanda irisan operasi di perut mama tak pernah hilang rasanya apalagi kasih sayang mama terhadap kalian.

Yang membuat mama sedih saat itu adalah kondisi badan kalian nak, kalian nampak kurus, terlebih si kakak, kondisi fisiknya sangat memprihatinkan, untuk anak usia 5 tahun harusnya berat badan idealnya 18 kg (untuk anak usia 1-10thn menghitung BB ideal itu rumusnya 2xUmur+8), tapi si kakak hanya 16 kg 😦

Kalau dd alhamdulillah walaupun BBnya turun namun masih berada di bb ideal 14kg.

Melihat kondisi kalian mama jengkel sama papa kalian, dia terbukti berbohong tentang perkembangan berat badan kalian. kalau ga salah sekitar tanggal belasan mama menelpon kalian, saat itu mama menanyakan berat badan kalian masing-masing, papa kalian menjawab kalau BB si kk 18kg dan dd 16kg. Senang banget mendengar berat badan kalian segitu, saat itu mama bersyukur kalian berarti terpelihara kesehatannya (minimal kan dilihat perkembangan fisiknya seperti apa), ternyata saat mama ukur waktu mama pulang itu BB kalian hanya 16 dan 14kg. Tidak mungkin hanya dalam waktu 2 minggu berat badan kalian turun hingga 2kg, kompakan lagi dd dan kk turun BBnya, ga masuk di akal kaann.

Sekali lagi saya tertipu dengan telah masih mempercayai dia, padahal dari awal dia sudah membohongi saya. Ini kan soal anak, maka kata-katamu yang selalu terlihat diplomatis, ‘kalau soal anak-anak harus kita bersama-sama”, Iblis!! dikira saya tidak akan membawa timbangan apa saat liburan itu. Rasa sukur mama yang dlu memdengar BB kalian berada di atas bb ideal musnah, ucapan terima kasih sama tante kalian karena telah merawat kalian terganti dengan rasa jengkel, pantas kalian seperti itu, bekal makanan saat hari pertama kalian bersama mama saja dibawa dari rumah kalian hanya nasi dingin dan sepotong ikan plus semut2 hidup yg merayap di sela-sela nasi. Masak pagi ga sih tuh si tante. mata kamu dikemanain.

Eh.. Mana tanggung jawabmu, saya mo ajak anak-anak kamu dengan kasar menahan mereka tapi lihat anak-anak, apa mereka baik-baik saja. kamu hanya menahan anak-anak biar semua orang menganggap saya salah meninggalkan mereka, biar orang-orang mencaci saya tanpa sedikitpun melihat apa yang telah kamu lakukan kepada kami. Jangan harap saya tinggal diam, saya peringati, jangan kalian hidup tenang karena kebencian dalam hati ini terlalu bergemuruh.

Kk kok susah sekali si nak berat badan kamu naik, kamu terlalu kurus sayang, setiap hari selama mama di sana mama selalu ngukur berat kalian, kakak tetap aj di 16,4kg. Si dd alhamdulillah selalu nambah 0,1 kg setiap hari, kadang turun kalo lagi ga mau makan tapitren bb hariannya naik, beda sama si kk, angkanya susah sekali berubah. Maafin mama ya nak, mungkin beban hidup ini yang membuat kamu seperti ini, kk sudah memikul beban yang terlalu berat di usiamu sehingga membuat kondisimu seperti ini, ya ampun menetes lagi air mata mama nak menulis ini. maafkan saya yang telah melahirkamu dalam kondisi keluarga seperti ini 😥

Sedikit saja menghibur mama kata-kata oma kalau badan kk tuh kyak mama waktu mama seusia kamu, kecil, kurus tapi besar gini malah dah overweight, hmmm… moga kamu sehat dan umur panjang yaa nak, aamiinn..

Anak-anak ku, Berilah Ketabahan Terbesar Untuk Mereka yaa Rabb

Akhir Kisah di Tahun 2014

ini bukan sebuah dongeng, ini  adalah kisah nyata tapi banyak orang menganggap kisah ini bagai rangkaian sinetron fiktif, Tak ada maksud untuk meyakinkan orang-orang itu untuk percaya tapi ini adalah kisah hidup saya, kisah yang bakal terekam dalam memori saya yang kian lapuk.

Saat saya menulis ini, tahun 2014 hanya bersisa tiga jam lagi. Ga akan saya review, saat ini adalah tulisan kisah yang ada di penghujung tahun 2014.

Sebenarnya 10 hari dari tanggal 25 sampai dengan tanggal 4 adalah jadwal libur kuliah, tapi karena jurusan saya, AKK ada dosen yang ingin masuk mengajar karena saat jam mereka, mereka ga sempat masuk, maka dengan terpaksa kami merelakan waktu libur untuk diisi dengan kuliah, sebenarnya hanya 2 hari tapi parahnya dosen-dosen itu mengambil waktu di pertengahan liburan, tanggal 29 dan tanggal 30 kemarin, hari ini pun sebenarnya ada dosen yang berencana masuk tapi dicancel lagi, hmmm…enak banget tuh para dosen, ga tau apa kita mahasiswa di unhas ini bukan cuma warga sulawesi selatan saja?!. Bukan cuma itu tugas beliau para dosen ini pun ga tanggung-tanggung rumitnya, menyita waktu  libur, ga mungkin pulang ke daerah tapi sama aj ngerjain tugas kuliah. Jadi pasrahlah libur tahun baru masehinya di daerah orang.

Di luar sudah terdengar ramai suara petasan bersahut-sahutan, pasti di luar sana sudah sangat ramai, gorontalo saja daerah yang masih dibilang sepi pasti saat sambut tahun baru kayak gini sangat ramai apalagi makassar yang sehari-harinya udah sangat ramai, pasti saat seperti ini lebih gila lagi ramainya. Pengen sih merasakan bagaimana makassar di luar sana saat pisah sambut tahun, tapi the real saya hanya ada dalam kamar kost saya. Barusan ibu kost malah nitip rumah, mereka mau ke luar jalan, so jadilah saya penghuni rumah seorang, sepi. Biasanya saya nyalain musik laptop keras-keras tapi malam ini biarlah hanya suara kipas angin yang menemani saya dalam kamar, lagi pula saya penasaran dengan suara-suara petasan di luar sana, dengarkan saja dan semoga rasa penasaran ini bisa terobati.

Then..Kenapa membuka blog ini, kenapa menulis lagi? Karena saya kangen anak-anak, teringat saat seperti ini bersama mereka dulu bermain kembang api, mendengar suara2 kagum mereka saat melihat letusan dan warna kembang api. Yaa Allah.. tadi air mata ini sempat berhenti mengalir, tapi saat menulis baris kalimat ini air mata saya tak bisa terbendung lagi, Pasti mereka sudah dibelikan petasan dan kembang api, ga usah nangis, anak-anak bahagia disana, tidak usah mengganggu perasaan mereka dengan kesedihanmu cha,. Iya, saya hanya kangen sama mereka, maafkan saya..

Tahun 2014 akan berakhir dan tahun 2015 akan siap mengeja hidup kita. Di kamar saya sudah ada dua kalender tahun 2015 terpajang, satunya bonus dari inviz, satunya lagi dari orang yang jalan minta sumbangan. Apakah nanti saya akan meniti sampai di akhir tanggal 2015, let we see, but akan kah saya menggantung harapan lagi? harapan yang mana? hidup sudah hancur seperti ini dan penyakit ini, penyakit ini akan mempercepat keinginanku untuk mengadapMu yaa Rabb..

Pernah ada anak mushola yang mengajak saya untuk ikut kajian setelah sholat dhuhur dan saya menolak, spontan saya berucap kalau saya trauma jadi orang baik-baik, mimik wajahnya yang bingung saya acuhkan dengan langsung keluar meninggalkan mushola, Bukan hanya anak mushola itu yang pernah mendengar jawaban saya seperti itu, ada beberapa teman yang kaget mendengarnya tapi this me now, saya dah sholat dan itu sudahlah cukup, ga usah berlebih-lebihan kayak dulu, penyesalan semuanya ada dibelakang, dan maafkan sikapku ini Tuhan, jika saya harus diadili atas sikap saya ini maka ada orang yang bertanggung jawab dan harus Engkau adili sebelumnya, karena dia saya seperti ini.

Maafkan saya..

KasihMu sudah terlalu banyak, SayangMu kepada saya sudah cukup berlimpah, mungkin ini adalah tanda Kau teramat sayang kepadaku, terima kasih, buktinya Engkau mengabulkan  doa saya unuk mendapat beasiswa itu, agar kuliah saya lancar tanpa dibebani dengan biaya SPP yang 9 juta per semesternya, padahal awalnya berkas pengajuan beasiswa saya tidak diloloskan, tapi karena saya lulus tes penerimaan mahasiswa pasca unhas saya pun tetap maju pergi sekolah, run away dari masalah yang membuat saya seperti hidup enggan mati belum mau, seperti tubuh yang bergerak tapi tak berjiwa, membuat keluarga besar saya ikut-ikutan stress melihat kondisi saya, Engkau seperti membantu saya untuk terus bertahan menata hidup saya kembali, namun tetap teramat sulit menyatukan pecahan-pecahan kecil hati ini yaa Rabb..

Satu jam sudah saya menulis, Saya seperti punya teman khayalan di kostan ini yang kadang  berkicau baik tapi kadang kicaunya jahat, kali ni katanya “jangan menangis lagi cha, anak-anak bahagia menikmati kembang api, tangismu hanya akan membuat mereka gelisah, sampai kapanpun mereka adalah anak-anak mu, sisa hidupmu demi kebahagiaan anak-anakmu”. iyaa siihh.. Teman khayalan, jadi ingat masa kecil dulu, dulu waktu kecil juga kalau lagi sedih pasti ngobrolnya ma teman khayalan, curhat..

Suara petasan makin sering terdengar, sejam lagi bakal pisah ma 2014 n sambut 2015 masehi..

Anak-anak mungkin dah pada tidur, sweet dream yaa kalian berdua, kalian akan baik-baik saja, dalam doa mama slalu ada kalian, miss u both..

Belajar Mensyukuri Hidup Kembali

Hari ini setelah selesai kuliah jam 12, mumpung lagi ga sholat, pergi deh ke kantor oriflame ngurusin orderannya teman. Dalam perjalanan itu banyak hal yang saya temui, hal yang berusaha saya resapi bahwa hidup ini terlalu beragam masalahnya namun dengan kelapangan hati semua pasti akan berlalu indah…

“Bu, nda ada uang seribuku” kata sopir angkot pada seorang ibu yang turun sambil memberikan selembar uang 5000.

“ya dah deh pak, ambil saja kembaliannya kata ibu yang turun itu sambil berlalu pergi, kyaknya dia sudah tidak mendengar ucapan terima kasih yang diucapkan pelan oleh sopir angkot

Dalam hatiku, coba kalau ibu itu ngotot uang seribunya kembali, pasti bakal  lama deh kita para penumpang lain menunggu di dalam angkot yang kayak oven itu. pasti dalam hati tuh ibu, ya dah biar saja 1000nya jdi rezeki berlebih utk sopir, udah syukur slamat mpe tujuan.

Beberapa lama kemudian angkot yang saya tumpangi melewati sebuah mobil open cap, di atas mobil itu terdapat beberapa laki-laki duduk santai di lantai mobil yang kalo ditaksir berumur sekitar 35-45 tahunan,  mereka terkekeh riang, suara canda mereka terdengar sampai dalam angkot yang saya tumpangi, dari penampilan luar mereka sepertinya mereka para pekerja kasar selesai pulang dari tempat kerjaan,  pasti mereka cape tapi yang nampak hanya kegembiraan laksana gembiranya matahari menyengat kulit mereka. Tapi itulah wujud syukur mereka yang harus kita tiru, mereka yang pastinya serba kekurangan  masih bisa mensyukuri apa yang sudah ditadirkan ke mereka, bercanda bersama, mereka seperti keluarga, senasib sepenanggungan, saling menceriakan walau hidup serba dalam keterbatasan (finansial).

Setelah angkot belok lagi, ada yang menghentikan angkot, karena hampir ga kelihatan sama supir angkot, angkotnya menepi beberapa meter di depan calon penumpang itu, sepertinya suami istri. umur mereka sekitar 50an tahun ke atas. Si istri dipapah oleh suaminya, karena pengen cepat naik, istrinya kesandung batu dipinggir jalan, si istri itu langsung ngeluh dan sperti menyalahkan dirinya yang berjalan agak pincang (mungkin karena penyakit yang ia derita), tetapi terdengar sang suami mengatakan kalau jalannya memang agak turun jadi itu yang membuat kamu hampir jatuh, si istri pun terdiam, mungkin hatinya terhibur dengan kata-kata suaminya. Coba bayangkan kalau suaminya jg ikut mengumpat istrinya, pasti sampai dalam angkot pasangan itu akan beradu suara..

Mereka telah memberi pelajaran berharga buat saya hari ini, hidup memang tak seindah yang kita harapkan tapi tetaplah menjalanninya dengan penuh syukur, ada yang lebih menderita dari kita, Hidup akan terus berjalan hingga di saat kita dipanggil Sang Pencipta untuk menhadapNya kembali..

Smangaaatt….

Previous Older Entries